Makin Panas, Suriah Rebut Aleppo dari Pemberontak Boneka Turki

Makin Panas, Suriah Rebut Aleppo dari Pemberontak Boneka Turki
Tentara Arab Suriah dikerahkan ke wilayah utara untuk memukul mundur invasi Turki. Foto: Sputnik

jpnn.com, DAMASKUS - Pasukan pemerintah Suriah berhasil merebut sebagian besar wilayah yang dikuasai pemberontak boneka Turki di Provinsi Aleppo, Minggu (26/2). Aksi militer tersebut dilakukan sehari sebelum pertemuan antara Turki dan Rusia mengenai eskalasi di daerah itu.

Kemajuan pemerintah Suriah baru-baru ini di wilayah barat laut negara itu telah mengganggu kerja sama antara Ankara dan Moskow.

Ankara dan Moskow, masing-masing, mendukung kelompok-kelompok yang bertikai selama ini di Suriah. Namun Turki dan Rusia telah bekerja sama untuk mencari solusi politik demi mengakhiri perang yang telah berkecamuk di Suriah selama sembilan tahun.

Turki, yang mendukung pemberontak Suriah, menyatakan kemarahannya setelah serangan pasukan Suriah di wilayah Idlib menewaskan 13 tentara Turki dalam dua minggu terakhir. Turki mendesak Rusia untuk menghentikan serangan tersebut.

Turki mengancam akan menggunakan kekuatan militernya untuk mengusir pasukan Suriah kecuali mereka menarik diri pada akhir bulan. Pada hari Minggu, pesawat tempur Rusia melakukan serangan udara besar-besaran di provinsi Aleppo, membom kota-kota termasuk Anadan.

Kota Anadan berhasil direbut oleh pasukan Suriah yang dibantu milisi. Sumber-sumber militer pemberontak mengatakan pejuang oposisi telah mundur dari daerah itu, termasuk kota Anadan dan kota Haritan.

"Pada hari pertama, mereka mengambil daerah di mana selama delapan tahun mereka tidak dapat mengambil satu desa pun," kata Rami Abdulrahman, Direktur Pemantau Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris.

"Ada kemajuan yang sangat cepat oleh rezim (Suriah) di daerah ini," kata Abdulrahman. "Faksi-faksi telah ditarik dari sebagian besar daerah," tambahnya. Ia mengatakan pasukan Suriah telah merebut 13 kota dan desa di daerah itu.

Pasukan pemerintah Suriah berhasil merebut sebagian besar wilayah yang dikuasai pemberontak di Provinsi Aleppo, Minggu (26/2).

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News