Makin Sedikit Pria Mau Jadi Guru di Australia

Makin Sedikit Pria Mau Jadi Guru di Australia
Saat ini semakin jarang pria yang menjadi guru di Australia, salah satu penyebabnya karena aturan menyentuh anak di bawah umur sangat ketat yang seringkali menimbulkan kesalahpahaman. Foto: ABC News: Elloise Farrow-Smith.

Dia meneliti jumlah guru di Australia yang dilihat dari perbandingan jenis kelamin antara guru pria dan guru wanita.

Menurut perkiraan McGrath, dalam 40 tahun mendatang, tidak akan ada lagi guru pria di sekolah-sekolah dasar di Australia.

McGrath mengingatkan, jika kondisi seperti itu terjadi, maka orangtua murid seharusnya khawatir.

"Di beberapa sekolah sekarang sudah tidak ada guru pria, tidak ada kepsek pria. Satu-satunya figur pria di sekolah hanya petugas kebersihan," kata Dr McGrath.

"Sekolah itu mikrokosmos masyarakat, tempat siswa belajar tentang peran laki-laki dalam masyarakat," jelasnya.

Makin Sedikit Pria Mau Jadi Guru di Australia Photo: Guru pria terkadang harus bergelut dengan diri sendiri bila melihat murid-murid yang membutuhkan pertolongan, karena kawatir mengenai aturan interaksi yang ketat. (ABC North Coast: Elloise Farrow-Smith)

 

Penelitian Dr McGrath yang dirilis tahun 2017 memicu reaksi luas di Australia.

"Kritikan terhadap keberadaan pria dalam kehidupan murid-murid sekolah semakin meningkat. Kaum pria dilarang berada di sekolah karena dianggap berbahaya," kata Dr McGrath.

Saat ini semakin sedikit pria yang mau menjadi guru di Australia, terutama disebabkan oleh ketatnya aturan yang membatasi seberapa jauh kontak fisik bisa dilakukan dengan murid yang masih di bawah umur

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News