Maklum ya Ibu-ibu...Tempenya Mengkeret
Jumat, 28 Agustus 2015 – 07:01 WIB
"Kalau sampai rupiah naik jadi Rp15.000, pedagang tempe bisa kelimpungan beli kedelai impor. Solusinya yang mogok," katanya.
Ia berharap pemerintah segera menstabilkan kondisi perekonomian agar kebutuhan pokok masyarakat tidak terus mengalami lonjakan.(EUA/AEP/sam/jpnn)
SERANG - Pengusaha tahu dan tempe mulai atur strategi. Mereka terpaksa mengecilkan ukuran, menyusul kenaikan harga bahan utama, yaitu kedelai. Kenaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pisang Cavendish Sudah Berbuah, Lihat tuh Senyum Pj Gubernur Sulsel Bahtiar
- Kementan Tingkatkan Alokasi Bantuan Subsidi Pupuk Bagi Petani, Bamsoet Beri Apresiasi
- Berhasil Bangkit, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar
- Petani Sawit Plasma Antusias Kembangkan Ternak Sapi Pola Siska
- Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global
- Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya