Maksimalkan Kepemilikan Kapal Untuk Gali Potensi Kelautan
![Maksimalkan Kepemilikan Kapal Untuk Gali Potensi Kelautan](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160111_213935/213935_38724_dpum.jpg)
Di sisi hasil penangkapan ikan pada tahun ini, diprediksi bisa mencapai 6,15 juta ton. Lalu, jika sektor nelayan tangkap ikan pertumbuhannya bisa mencapai 1,73% pada 2019, berarti para nelayan bisa menghasilkan ikan tangkap sebesar 6,59 juta ton.
Nah, besarnya target yang dicanangkan kementerian kelautan tersebut, menurut Witjak harus dimanfaatkan secara serius oleh kalangan pelaku industri maritim, terutama di bidang perikanan. "PT Dua Putra Utama Makmur akan memanfaatkan momentum ini dengan meningkatkan jumlah produksi, menambah jumlah kapal," katanya.
Sementara menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Gellwynn Jusuf, pada tahun 2013, dari total 627 unit pengolahan ikan (UPI), baru sekitar 56% yang bisa terpenuhi. Padahal jika dimaksimalkan, UPI berpotensi menghasilkan 10–15 ton hasil olahan (processing) dan menghasilkan 600–1.200 lapangan pekerjaan baru setiap tahun.
“Adanya kebijakan penghentian alih muatan (transhipment) beberapa waktu lalu diharapkan dapat membuat aktivitas di darat, seperti penyimpanan ikan, semakin bergairah dan pasokan bahan baku di unit-unit pengelolaan ikan menjadi kian terpenuhi,” ujar Gellwynn. (adk/jpnn)
JAKARTA - PT Dua Putra Utama Makmur (DPUM) berusaha meningkatkan jumlah produksi dengan menambah jumlah kapal. Perusahaan yang bergerak di bidang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Luwu Utara dan Tanah Laut
- The Global 2000 Dirilis, Forbes Kembali Nobatkan BRI jadi Perusahaan Terbesar di Indonesia
- Pengumuman! BRI Tetap Jaga Performa Layanan Perbankan saat Libur Iduladha 2024
- Dirjen Kebudayaan Buka-bukaan soal Kunci Sukses Industri Film Berkelanjutan
- Pakai Debit BRI, Transaksi Tanpa Konversi di Arab Saudi, Banyak Keuntungannya
- Luncurkan Kursi Pijat, Perfect Health Indonesia Targetkan Penjualan Rp 6 Miliar di PRJ