Maksimalkan Kurikulum Merdeka, Intan Pariwara Luncurkan Smart Book

"Buku ini juga terkoneksi dengan platform pembelajaran modern Jelajah Ilmu. Kami berharap inisiatif ini dapat memperluas cakrawala dan menetapkan standar baru bagi buku pelajaran di Indonesia," kata Herbet Ang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Peluncuran Smart Book dilaksanakan bertepatan dengan Seminar Nasional Pendidikan bertajuk ‘Pembelajaran Bermakna untuk Mendukung Penguasaan Keterampilan Abad Ke-21’ yang diselenggarakan di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Seminar Nasional ini dihadiri pula oleh sederet pakar di bidang pendidikan, di antaranya Yogi Anggraena selaku Koordinator Pengembangan Kurikulum, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, BSKAP, Kemdikbudristek RI, Richardus Eko Indrajit selaku Education Expert dan Purwosusilo selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Yogi Anggraena selaku Koordinator Pengembangan Kurikulum, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, BSKAP, Kemdikbudristek RI menyambut baik peluncuran Smart Book.
Menurutnya, partisipasi aktif dari seluruh elemen dalam ekosistem pendidikan, termasuk penerbit penting dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
"Inisiatif ini menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lainnya untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan Indonesia yang berkualitas dan berwawasan global," tutur Yogi. (mcr31/jpnn)
Memaksimalkan Kurikulum Merdeka, Intan Pariwara Group melalui PT. Intan Pariwara Edukasi meluncurkan Smart Book.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda