Maksimalkan Layanan UPT, Mensos Risma Bakal Terbangkan Pegawainya ke Jepang
Hal ini dikatakannya saat memberikan arahan di lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial secara daring di Jakarta, Rabu (27/4).
Transformasi bukan sekedar dipahami sebagai perubahan fisik dan material.
Mensos menekankan agar para pimpinan UPT memastikan perubahan cara pikir di internal UPT.
Para pimpinan diminta tidak berpikir model lama. “Tidak ada lagi ungkapan kalau dulu seperti ini Bu. Perlu diingat wajah Kemensos sudah berubah,” katanya.
Di beberapa tempat, ditemukan kinerja pegawai yang mengedepankan penampilan fisik, tetapi kurang memperhatikan fasilitas dan layanan.
“Ruangannya bagus-bagus, tetapi fasilitas layanan kurang, untuk apa? Saya punya hanya tempat rapat, tidak punya meja khusus. Namun, bisa menggerakkan Kemensos,” katanya.
Dia mengingatkan agar jajaran Kemensos bekerja dengan berorientasi pada kepuasan klien.
Yakni, kelompok rentan sebagai penerima manfaat. Kualitas layanan yang baik bisa dilakukan dengan landasan keikhlasan dan kesungguhan.
Untuk memaksimalkan pelayanan UPT, Mensos Tri Rismaharini berencana menerbangkan pegawainya ke Jepang untuk melihat fasilitas di sana
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang