Maksud Tersembunyi Kim Jong Un Mengubah Konstitusi
Minggu, 14 Juli 2019 – 12:56 WIB
Hong Min, peneliti senior di Korea Institute for National Unification, Seoul, punya pendapat berbeda. Menurut dia, perubahan gelar itu punya tujuan khusus.
Yaitu, persiapan kemungkinan perjanjian damai dengan Amerika Serikat (AS). "Amandemen itu akan menjadi kesempatan untuk menetapkan status Kim Jong-un sebagai penanda tangan kesepakatan damai suatu saat nanti," ujar Hong seperti dikutip Channel News Asia.
Status baru itu juga bakal membuat Korut tampil seperti negara normal pada umumnya yang memiliki kepala negara sungguhan. (sha/c10/dos)
Kim Jong-un resmi menjadi kepala negara Korea Utara. Status tersebut didapatkan setelah mengamandemen konstitusi.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Korsel dan NATO Sepakat Anggap Korut Ancaman
- Amerika, Korsel dan Jepang Waspadai Aksi Penyamaran Pasukan Siber Korut
- DK PBB Terbelah, Korea Utara Berpotensi Terbebas dari Sanksi
- Pimpin Latihan Militer, Kim Jong Un Pamerkan Rudal Ganda Superbesar
- Persiapan Perang, Kim Jong-un Pimpin Latihan Pasukan Terjun Payung Korut