Malaria atau Patah Tulang Rusuk

Misteri Penyebab Kematian Firaun

Malaria atau Patah Tulang Rusuk
Malaria atau Patah Tulang Rusuk
Sejumlah peneliti meyakini, sebelum meninggal Tutankhamun mengalami patah kaki. Meskipun peristiwa patah kaki itu tidak menyebabkan kematian utama karena ditemukan ada tongkat dan paranada atu tongkat berjalan yang menjelaskan terdapat kehidupan yang lama pasca peristiwa itu.

Peritiwa patah kaki itu dianggap para ilmuan menjadi sangat penting. Sebab tulang kaki yang patah itu tak kunjung sembuh dan raja muda itu rentan terhadap infeksi. Namun, para peneliti itu sangat yakin yang menjadi penyebab kematian itu adalah serangan Malaria pada puncak masa sakit sang raja.

Para ilmuwan menemukan jejak parasit malaria dalam darah Firaun -mumi tertua bukti genetik untuk malaria dalam populasi kuno yang dimiliki para peneliti.

"Kaki yang tiba-tiba patah mungkin akan semakin parah dan mengancam jiwanya setelah terinfeksi Malaria," kata Dr Hawass, salah satu peneliti mumi Tutankhamun.

KAIRO- Para ilmuan menduga kematian Nebkheperure Tutankhamun, Raja Firaun ke-18 disebabkan oleh malaria. Malaria yang menyerang Tutankhamun itu membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News