Malaria atau Patah Tulang Rusuk
Misteri Penyebab Kematian Firaun
Kamis, 18 Februari 2010 – 12:34 WIB

Malaria atau Patah Tulang Rusuk
KAIRO- Para ilmuan menduga kematian Nebkheperure Tutankhamun, Raja Firaun ke-18 disebabkan oleh malaria. Malaria yang menyerang Tutankhamun itu membuat kelumpuhan dan kelainan pada tulang yang sangat langka. Namun, sebagian lagi menduga matinya karena patah tulang rusuk.
Menurut BBC News, para ilmuan menghabiskan waktu dalam dua tahun terakhir untuk meneliti sisa mumi Firaun yang diperkirakan berusian 19 tahun itu untuk melakukan ekstraksi darah dan DNA. "Dari objek penelitian tersebut ditemukan jejak parasit Malaria dalam darahnya," demikian publikasi Journal of American Medical Association.
Baca Juga:
Misteri Kematian
Sejak penemuan makam Tutankhamun yang utuh di Lembah Para Raja pada tahun 1922 oleh sejarawan Howard Carter, sejumlah peneliti berspekulasi atas meninggalnya yang begitu muda. Beberapa pihak memperkirakan bahwa dia dibunuh seseorang dan dijatuhkan dari kereta. Karena ia meninggal begitu muda, dan tidak meninggalkan ahli waris. Pihak lainnya percaya kemungkinan Tutankhamun telah menderita suatu penyakit yang menular dari dalam keluarganya atau bawaan sejak lahir.
Baca Juga:
Bukti Ilmiah
KAIRO- Para ilmuan menduga kematian Nebkheperure Tutankhamun, Raja Firaun ke-18 disebabkan oleh malaria. Malaria yang menyerang Tutankhamun itu membuat
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan