Malaria atau Patah Tulang Rusuk

Misteri Penyebab Kematian Firaun

Malaria atau Patah Tulang Rusuk
Malaria atau Patah Tulang Rusuk
KAIRO- Para ilmuan menduga kematian Nebkheperure Tutankhamun, Raja Firaun ke-18 disebabkan oleh malaria. Malaria yang menyerang Tutankhamun itu membuat kelumpuhan dan kelainan pada tulang yang sangat langka. Namun, sebagian lagi menduga matinya karena patah tulang rusuk.

Menurut BBC News, para ilmuan menghabiskan waktu dalam dua tahun terakhir untuk meneliti sisa mumi Firaun yang diperkirakan berusian 19 tahun itu untuk melakukan ekstraksi darah dan DNA. "Dari objek penelitian tersebut ditemukan jejak parasit Malaria dalam darahnya," demikian publikasi Journal of American Medical Association.

Misteri Kematian

Sejak penemuan makam Tutankhamun yang utuh di Lembah Para Raja pada tahun 1922 oleh sejarawan Howard Carter, sejumlah peneliti berspekulasi atas meninggalnya yang begitu muda. Beberapa pihak memperkirakan bahwa dia dibunuh seseorang dan dijatuhkan dari kereta. Karena ia meninggal begitu muda, dan tidak meninggalkan ahli waris. Pihak lainnya percaya kemungkinan Tutankhamun telah menderita suatu penyakit yang menular dari dalam keluarganya atau bawaan sejak lahir.

Bukti Ilmiah

KAIRO- Para ilmuan menduga kematian Nebkheperure Tutankhamun, Raja Firaun ke-18 disebabkan oleh malaria. Malaria yang menyerang Tutankhamun itu membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News