Malaysia dan Indonesia Khawatir Pakta AUKUS Picu Perlombaan Senjata Nuklir di Asia

Malaysia dan Indonesia Khawatir Pakta AUKUS Picu Perlombaan Senjata Nuklir di Asia
Malaysia dan Indonesia mengatakan mereka prihatin dengan dampak dari pakta pertahanan AUKUS yang disepakati oleh Australia, Amerika Serikat dan Inggris. (ABC News: Dave Weber)

Dalam pertemuan mereka, kedua Menlu juga menyampaikan kekecewaan dengan tidak banyak kemajuan yang diperlihatkan oleh junta militer di Myanmar dalam menerapkan rencana perdamaian yang sudah disepakati dengan ASEAN.

Hari Jumat lalu, ASEAN memutuskan untuk tidak mengundang pemimpin junta militer Myanmar Min Aung Hlaing, yang memimpin kudeta 1 Februari lalu untuk menghadiri pertemuan ASEAN.

Ini adalah tindakan yang jarang dilakukan ASEAN sebelumnya.

Menurut Menlu Indonesia Retno Marsudi, ASEAN akan terus menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar

Kedua Menlu juga mengatakan mereka membicarakan mengenai dimulainya kembali koridor perjalanan antara Indonesa dan Malaysia, dan sepakat untuk menyelesaikan perbatasan laut kedua negara di Selatan Malaka bagian selatan dan di Laut Sulawesi.

Reuters

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News


Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah mengatakan walau Australia tidak memproduksi senjata nuklir, baik Indonesia dan Malaysia memprihatinkan kemungkinan adanya perlombaan senjata di kawasan


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News