Malaysia Darurat COVID-19, Umat Islam Tetap Diizinkan Gelar Bazar Ramadan

Malaysia Darurat COVID-19, Umat Islam Tetap Diizinkan Gelar Bazar Ramadan
Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yakoob. Foto: ANTARA Foto/FB

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia bakal mengizinkan pelaksanaan bazar Ramadhan dan bazar Idul Fitri di seluruh negara bagian. Padahal, Negeri Jiran tersebut tengah berada dalam situasi darurat nasional akibat wabah COVID-19.

"Musyawarah komite teknis hari ini setuju untuk mengizinkan operasi Bazar Ramadan dan Bazar Idulfitri di seluruh negeri sepanjang Ramadan ini," ujar Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yakoob di Kuala Lumpur, Selasa (16/3).

Dia mengatakan rapat komite teknis turut berbincang beberapa perkara bagi memudahkan umat Islam membuat persiapan.

Sejumlah SOP penting yang perlu dipatuhi di antaranya lokasi di kawasan terbuka, menyediakan jalan satu arah yakni pintu masuk dan keluar berbeda, pendaftaran aplikasi My Sejahtera di pintu masuk, pembatasan jumlah pengunjung.

Kemudian waktu operasi bazar Ramadan dari jam 15.00 petang hingga 20.00 malam dan Bazar Idul Fitri dari jam 10.00 pagi hingga 24.00 tengah malam.

"Walau bagaimanapun, dari sudut lokasi, jumlah gerai serta ukuran lapak dan lain-lain akan ditentukan oleh pihak berkuasa setempat di negeri masing-masing," katanya.

Selain itu musyawarah juga setuju untuk mengizinkan solat terawih secara berjemaah di masjid dan surau di seluruh negara.

"Walau bagaimanapun, jumlah kehadiran jamaah adalah tergantung kepada pihak berkuasa agama di negeri-negeri," katanya. (ant/dil/jpnn)

Meski tengah berada dalam situasi darurat akibat COVID-19, Malaysia tetap mengizinkan umat Islam menggelar bazar sepanjang Ramadan


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News