Malaysia Masih Perlu TKI
Senin, 08 Agustus 2011 – 12:44 WIB

Malaysia Masih Perlu TKI
Di mata dia, Kaltim adalah daerah yang berkembang dengan pesat. "Penduduk 3,7 juta adalah pasar yang sangat besar. Mirip Sabah yang 3,2 juta jiwa. Tapi, size (ukuran wilayah) Kaltim 3 kali lipat," kata dia.
Mustopa menekankan, Indonesia-Malaysia harus meningkatkan hubungan investasi. Pengusaha Malaysia, kata dia, sudah menanamkan investasi di Indonesia baik di bidang sawit, bank, maupun telekomunikasi. "Ini ada peluang batu bara di Kaltim," cetusnya.
"Rombongan 30 orang ini sekaligus menunjukkan komitmen kami yang tinggi bagi Kaltim. Kami harap bisa memberi maklumat kepada pengusaha Indonesia untuk merebut peluang-peluang yang ada, seperti membeli properti, mengantar anak-anak belajar, atau medical treatment. Yang penting kedua negara harus maju, dan pendapatan per kapita rakyatnya meningkat," pungkas Mustopa.(zal2)
BALIKPAPAN- Pemerintah Malaysia menjamin keberadaan tenaga kerja Indonesia (TKI) di negeri tersebut tetap dipertahankan. Menteri Perdagangan Internasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar