Malaysia Siap Tampung 42 Ribu Pekerja Konstruksi NTB
Jumat, 05 April 2013 – 19:55 WIB
Pendapat yang sama juga ditegaskan oleh Atase Ketenagakerjaan KBRI Kuala Lumpur, Aus Triyanto. Menurutnya pola kerjasama yang dikembangkan oleh CLAB inilah yang diinginkan pemerintah sejak lama. Dimana pemerintah Malaysia melalui CLAB memberikan solusi yang memudahkan birokrasi dan kepastian penempatan dan perlindungan bagi para TKI.
‘’Semoga kerjasama seperti ini bisa terus berlanjut,’’ imbuhnya.
Agus menambahkan saat ini terdapat sekitar 1,2 warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja secara resmi di Indonesia. Namun demikian jumlah mereka yang bekerja secara ilegal juga tidak kalah jumlahnya. Agus menaksir saat ini terdapat sekitar 1,3 juta pendatang ilegal yang mengadu nasib di Malaysia. (zul/jpnn)
KUALA LUMPUR — Kabar gembira bagi warga NTB yang ingin bekerja pada sektor konstruksi di Malaysia. Pemerintah Malaysia melalui Construction
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa