Maleo era BJ Habibie, Mobil Timor ala Tommy, Esemka Digagas Pak Jokowi

Maleo era BJ Habibie, Mobil Timor ala Tommy, Esemka Digagas Pak Jokowi
Mobil Maleo yang digadang-gadang menjadi mobil nasional di era 1994. Foto: GNFI/mobilmotorlama.com

"Jangan sampai mematikan industri lokal yang sudah membuat komponen yang sama," kata Habibie.

Namun belum lagi industri mobil nasional berkembang, pada 1997 produksi Timor dihentikan karena krisis moneter dan juga lengsernya Presiden Soeharto dari kursi kepemimpinannya.

Mimpinya untuk memproduksi mobil nasional juga tidak terwujud meski ia menduduki jabatan tertinggi sebagai Presiden ketiga RI menggantikan Soeharto sejak 21 Mei 1998 karena masa jabatan yang singkat, terhitung hanya setahun lima bulan.

Hingga saat ini kebangkitan industri mobil nasional masih terus didengungkan, sesekali muncul dalam bentuk prototipe bahkan sudah sampai tahap produksi seperti mobil Esemka yang diyakini akan bisa membangkitkan industri otomotif nasional.

Bahkan, hingga Habibie mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (11/9), pukul 18.05 WIB, mimpi mewujudkan industri mobil nasional belum terlaksana. "Maleo" hanya tinggal cita-cita.

Habibie meninggal dunia setelah dirawat sejak 1 September 2019 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta karena usia dan gagal jantung.

Mungkinkah Esemka akan menjadi realisasi dari mimpi Habibie? (Desi Purnamawati/ant/jpnn)

 

BJ Habibie sudah jauh menggaungkan adanya mobil nasional alias mobnas, yang dinamai Mobil Masyarakat Murah yakni Maleo.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News