Malinda-Andhika Tetap Mesra di Tengah Jeratan Kasus
Andhika Ultah, Malinda Kirim Kue ke Salemba
Selasa, 10 Januari 2012 – 08:08 WIB
Andhika yang menjadi terdakwa pemalsuan identitas dan money laundering datang lebih awal, sekitar pukul 10.30. Lelaki 23 tahun yang mengenakan batik cokelat lengan panjang itu ditempatkan di ruang penitipan anak, bersebelahan dengan ruang Bapas.
Sekitar 15 menit kemudian, Malinda yang menjadi terdakwa money laundering dan penggelapan dana nasabah Citibank, datang. Perempuan 49 tahun itu tampil menarik dengan blazer abu-abu yang dikombinasikan dengan belt. Kerudungnya hanya menutupi ubun-ubun. Sedangkan dahinya ditutupi poni. Khas Malinda.
Perempuan kelahiran Pangkal Pinang itu sejatinya hendak ditempatkan di ruang Bapas. Namun, ketika melihat suami sirinya duduk di ruang penitipan anak, Malinda langsung menghambur menuju Andhika. Mereka berpelukan sebelum akhirnya cipika-cipiki. "Dhika sehat," bisik Malinda yang dijawab anggukan pelan Andhika.
Sekitar dua menit mereka melepas kangen. Malinda lantas dibawa ke ruang Bapas yang tepat berdampingan dengan ruang penitipan anak. Ruang itu hanya dipisahkan partisi kayu yang dilengkapi pintu geser. Sejumlah pengacara ikut mendampingi mantan relationship manager Citibank Cabang Landmark tersebut.
Padatnya agenda sidang membuat hubungan Andhika Gumilang dengan Inong Malinda Dee tidak semesra dulu. Meski begitu, sejoli tersebut tetap saling
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri