Malu, SPG dan Muncikari Pakai Topeng Spiderman

Malu, SPG dan Muncikari Pakai Topeng Spiderman
Muncikari dan anak buahnya. Foto: JPG

"Lebih dari 11 kali tur," ujar FEB saat ditanyai perihal jumlah tindak pidana yang dilakukan tersangka.

Persisnya, muncikari Suprihartini telah membawa anak buahnya 2 kali ke Bandung, 10 kali ke Semarang dan Tegal, lalu ke Surabaya saat ditangkap Senin itu.

Empat koper pink dan satu koper ungu berukuran besar ditaruh di depan meja penyidik. Isinya adalah pakaian yang dibawa anak buahnya.

Tiap tur ke luar kota, mereka biasanya menginap di hotel selama tiga hari.

Tersangka mengambil keuntungan Rp 300 ribu-Rp 500 ribu per aksi. Sehari, setiap anak buahnya bisa melayani lima pelanggan.

"Biar kapok si muncikari ini. Korbannya segera kami kirim ke dinsos," kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni.

Tersangka bukan muncikari anyaran. Dia sudah beraksi setahun. Supaya tidak gampang terlacak, dia menggelar tur ke beberapa kota.

Ruth mengatakan, modus yang digunakan Suprihartini adalah memasang status di Facebook.

Pelaku terlibat human trafficking dengan menjadi muncikari yang menggelar tur lintas provinsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News