Mama Dedeh, Wajah Lama yang Tetap Laris
Tak Ingin Jadi Penceramah Mencla-mencle
Senin, 01 Agustus 2011 – 11:16 WIB
Jauh hari sebelum Ramadan, Dedeh memprediksi bahwa jadwal ceramahnya bakal padat. Karena itu, dia sengaja menjalankan umrah seminggu sebelum bulan puasa. Umrah dia jalankan selama sembilan hari. Janda yang suaminya meninggal sejak 10 tahun lalu tersebut menuturkan, sudah menjadi gayanya selalu "keras" saat berceramah. Selain karena memang suaranya cukup keras bahkan sering terdengar bernada marah, Dedeh tak ingin menjadi penceramah yang mencla-mencle. Lembek menyampaikan hukum-hukum Islam hanya gara-gara takut kehilangan jamaah.
"Halal haram dalam Islam itu jelas. Hitam dan putih. Nggak ada yang abu-abu. Mamah harus tegas dong. Masak mencla-mencle. Kalau Mamah nggak tegas, kasihan mereka juga," katanya dengan nada tinggi.
Ketegasan dalam berceramah itu juga terbawa saat Dedeh ngemong enam cucunya. Enam cucunya masih anak-anak. Yang paling tua baru duduk di kelas V sekolah dasar (SD). Meski begitu, Dedeh tetap tegas kepada mereka. "Cuma, gayanya agak halus," katanya.
Perempuan asal Ciamis, Jawa Barat, itu mengungkapkan, kesibukan berceramah membuat dirinya tak bisa secara intensif ngemong cucu-cucunya. Dia tak bisa melakukan hal-hal yang umumnya dilakukan kakek-nenek. Yakni, mengantar cucu sekolah atau menjadi ibu kedua bagi mereka. Untuk menyiasati itu, sesibuk apa pun, tiap sore menjelang magrib, Dedeh berusaha sudah berada di rumahnya di Depok I. Dari situ dia lantas menelepon para cucunya untuk segera berkumpul ke "markas".
Mama Dedeh, penceramah yang satu ini termasuk wajah lama. Meski banyak tawaran dari beberapa stasiun televisi selama Ramadan tahun ini, dia tetap
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor