Mampirlah ke Desa Wisata di Lereng Merapi, Adem

Mampirlah ke Desa Wisata di Lereng Merapi, Adem
Suasana di Desa Wisata Samiran, Selo, Boyolali, Minggu (10/7). Foto: Sam/JPNN

jpnn.com - JALAN masuk ke kawasan Desa Wisata Dewi Santi, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali , beraspal mulus. Kanan kiri asri, hijau, berhawa dingin. Maklum, lokasinya di lereng gunung, diapit Merapi dan Merbabu.

Sepanjang jalan itu, masuk dari jalan alternatif jalur Boyolali-Magelang, kanan-kiri rumah warga dijadikan home stay. Sungguh bersih dan rindang. Tidak ada hotel!.

“Total di desa ini ada 48 home stay. Rata-rata satu home stay ada dua kamar, tapi ada juga yang lima kamar,” terang Ketua II Desa Wisata Dewi Santi, Haris Budiarto, saat ditemui JPNN di rumahnya, di desa tersebut, Minggu (10/7).

Para warga di sana sungguh menikmati berkah Tuhan. Daerah berhawa sejuk dengan keajaiban Gunung Merapi yang bertetangga dengan Merbabu, menjadi destinasi wisata alam yang mulai moncer sejak dibukanya jalur wisata Solo-Selo-Borobudur.

Banyak turis yang berkunjung ke Borobudur yang merupakan situs budaya, melanjutkan berwisata alam ke kawasan Selo.

Mereka mengorganisasi diri secara rapi. Ada kelompok guide, poter, travel, semuanya ditangani warga lokal.

“Di sini ada tiga home stay yang bekerjasama dengan orang Prancis,” imbuh Haris. Orang Prancis itu lah yang menggaet bule-bule melalui jaringannya, untuk datang ke Desa Samiran.

Turis dari Belanda, Jerman, AS, dan beberapa negara Eropa lainnya, berdatangan ke kawasan tersebut.Uang dolar mengalir ke sana.

JALAN masuk ke kawasan Desa Wisata Dewi Santi, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali , beraspal mulus. Kanan kiri asri, hijau, berhawa dingin. Maklum,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News