Mampukah Indonesia Menerapkan Konsep Blue Economy? Begini Penjelasan Pengamat Maritim
Selanjutnya, masalah infrastruktur. Marcellus mengatakan saat ini belum jelas berapa jumlah pasti pelabuhan yang dimiliki Indonesia dan tercatat secara resmi.
Sebagai negara yang ingin menjadi poros maritim dunia, menurutnya, Indonesia belum sepenuhnya bisa mengelola pelabuhan dengan baik. Hanya ada beberapa pelabuhan yang sudah terorganisir dengan baik di sektor kelautan Indonesia yang sangat luas ini.
Marcellus mengatakan banyak elemen yang perlu diperbaiki mulai dari tata kelola sektor kelautan dan menyerahkan anak bangsa untuk mengelolanya dengan baik untuk masa depan.
"Jadi kalau ditanyakan mampu untuk saat ini, kita belum. Untuk saat ini. Mudah-mudahan pemimpin kita di 2024, siapapun itu, memiliki perhatian yang in line dengan pemikiran saya sehingga kita bisa kembali menjadi negara adidaya maritim," pungkas pria yang juga akrab disapa Capt. Hakeng tersebut. (flo/jpnn)
Indonesia harus memperbaiki sejumlah hal dalam negeri untuk mencapai konsep blue economy atau ekonomi biru seutuhnya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pengamat Maritim Beri Pesan Khusus Menjelang Kepemimpinan Prabowo-Gibran
- Pengamat Maritim Beri Peringatan soal Eksploitasi Pasir Laut di Indonesia
- Defense Diplomacy Penting untuk Membangun Keamanan Maritim NKRI di Laut Natuna Utara
- Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai bersama BKI Bahas Sertifikasi ISPS Code
- Hadapi Sidang Sub-committe PPR IMO ke-11, Kemenhub Pimpin Persiapan Delegasi Indonesia
- Ide Ganjar untuk Sulut: Gerbang Baru Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Utara