Mandi Matahari, Obat Gratis dari Tuhan

Mandi Matahari, Obat Gratis dari Tuhan
Phaidon L Toruan. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Jika kedua data tersebut digabung, lanjutnya, seandainya status vitamin D diperbaiki, maka jumlah kematian yang bisa dicegah mencapai 92.500 orang. "Lumayan. Bayangkan apa artinya kalau semua kematian yang bisa dicegah tersebut  adalah para eksekutif, professional, pejabat yang berpengaruh. Cuma gara-gara vitamin D saja," cetus pria yang kini dipercaya sebagai direktur Sport Science BTN itu.

Dia juga menyodorkan adanya data, bahwa Lipitor, salah satu jenis obat yang menurunkan lipid darah, bisa menurunkan risiko serangan jantung  sampai 37 persen. Sementara meningkatkan kadar vitamin D bisa menurunkan risiko serangan jantung sampai 142 persen menurut Giovannucci.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran pada 2000 itu menjelaskan, menurut yang terdapat di situs American Heart Association, biaya tahunan akibat penyakit jantung , termasuk layanan kesehatan, obat-obatan, dan produktivitas yang hilang mencapai US$ 156 miliar ( Rp 1.560 trilyun). Sementara biaya kalau semua 300 juta orang Amerika diberi suplementasi vitamin D 1000 IU selama setahun hanyalah US$ 6,6 miliar ( Rp 66 trilyun)

Lebih lanjut dijelaskan, vitamin juga ternyata berperanan besar dalam mencegah kanker. Dalam suatu penelitian, lanjutnya, Holick dkk menemukan bahwa  wanita yang mengalami kekurangan vitamin D, mengalami peningkatan risiko terkena kanker usus sebesar 253 persen. Kanker usus mengenai 145.000 orang Amerika setiap tahun dan 53.580 diantaranya meninggal karenanya. Menurut data yang dipublikasikan di American Clinical of Journal Nutrition bulan Juni tahun 2007, maka hanya dengan mencukupkan vitamin D, maka 38.578 jiwadapat diselamatkan dan dapat mengurangi biaya kesehatan sampai US$ 3.89 miliar. "Bukan bilangan yang kecil," cetusnya.

NEGERI ini mendapat berkah berupa sinar matahari, hampir setiap hari. Sayang jika disia-siakan. Bayangkan, tanpa harus keluar duit untuk memberi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News