Mandi Matahari, Obat Gratis dari Tuhan

Mandi Matahari, Obat Gratis dari Tuhan
Phaidon L Toruan. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
NEGERI ini mendapat berkah berupa sinar matahari, hampir setiap hari. Sayang jika disia-siakan. Bayangkan, tanpa harus keluar duit untuk memberi asupan vitamin D, hanya dengan sesaat saja berjemur tubuh kita sudah mendapat limpahan vitamin D, gratis dari Tuhan.

"Cukup dengan mandi matahari, sambil jalan pagi. Hanya dengan 20-30 menit mandi matahari, kita sudah mendapat 10.000 IU vitamin D. Gratis dari Tuhan. Efekl lainnya adalah pembakaran lemak tubuh yang optimal apabila kita berjalan pagi dengan perut kosong," demikian dr Phaidon Toruan, MM, dalam tulisannya yang disebar ke wartawan.

Daokter Fai, begitu biasa Phaidon disapa, mengaku prihatin jika masih ada kekuhan kekerangan vitamin D. Ironis, jika hidup di negara tropis tapi kekurangan vitamin D. "Ini akibat terlalu banyak berdiam di kantor atau ruangan tertutup. Saat berangkat menggunakan mobil, atau kalaupun memakai motor, banyak mengenakan jaket sehingga tidak terkena paparan matahari," ujar Nutrition Manager Indonesia Football Academy (IFA) itu.

Dia menjelaskan, berdasarkan penelitian Giovannucci dkk yang  dipublikasikan di Archives of Internal Medicine  pada bulan Juni  tahun 2008, pria dengan kadar vitamin D rendah memiliki risiko 2,42 kali lebih besar untuk terkena serangan jantung. Di AS, menurut data American Heart Association ( yang diakses tahun 2008), maka setiap tahun 920.000 orang terkena serangan jantung dan 157.000 orang diantaranya  mninggal karena serangan jantung. "Tren ini sudah  mulai diikuti oleh Indonesia. Angka kematian akibat serangan jantung semakin meningkat," ujar pria kelahiran 7 November 1973 itu

NEGERI ini mendapat berkah berupa sinar matahari, hampir setiap hari. Sayang jika disia-siakan. Bayangkan, tanpa harus keluar duit untuk memberi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News