Mandiri Optimalkan Pasar Mancanegara

Bank Mandiri juga tengah melakukan ekspansi bisnis di Hongkong. Melalui kantor Bank Mandiri Hong Kong, bank pelat merah ini telah menyalurkan kredit USD 161,6 juta hingga September 2014.
Angka sebesar itu naik 22 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya USD 131,7 juta. Kualitas kredit pun tetap terjaga dengan rasio NPL 0 persen.
Menurut General Manager Bank Mandiri Hongkong Dikdik Yustandi, hingga September 2014 transaksi trade finance mencapai USD 406,5 juta.
"Jumlah itu meningkat dibandingkan September 2013 yang tercatat USD 385 juta," ujarnya.
Bank Mandiri Hongkong juga memperkuat bisnis remittance. Transaksi remittance yang dilakukan melalui Bank Mandiri meliputi incoming/outgoing remittance dalam mata uang USD, euro, yen, dolar Hongkong, serta dalam rupiah ke Indonesia yang kebanyakan dilakukan pekerja migran di bekas koloni Inggris itu.
Frekuensi transaksi remittance yang dilakukan pekerja migran Indonesia melalui Bank Mandiri Hongkong hingga September 2014 mencapai 42.596 transaksi senilai lebih dari Rp 143 miliar.
Dari 150.000 pekerja migran Indonesia di Hongkong, sekitar 33.266 pekerja atau 22 persennya merupakan pemegang rekening Tabungan Mandiri di Indonesia. (dee/oki)
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) menyatakan siap menghadapi ASEAN Banking Integration Framework (ABIF). Wakil Direktur Utama Bank Mandiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal