Mandiri Restrukturisasi Kredit Macet Rp 1,3 Triliun

Mandiri Restrukturisasi Kredit Macet Rp 1,3 Triliun
Mandiri Restrukturisasi Kredit Macet Rp 1,3 Triliun
JAKARTA - Program restrukturisasi kredit macet perbankan terus bergulir. Kali ini, Bank Mandiri merestrukturisasi kredit macet salah satu debitur kakapnya.

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Zulkifli Zaini mengatakan, restrukturisasi dilakukan terhadap kredit macet PT Polyprima Karyareksa. "Nilainya USD 144,5 juta (sekitar Rp 1,29 triliun)," ujarnya Kamis (1/12).

Zulkifli menyebut, Polyprima merupakan debitur bermasalah di Bank Mandiri yang berhenti beroperasi sejak Oktober 2007. Perusahaan ini adalah penghasil purified terepthalic acid (PTA) dengan kapasitas 450 tibu ton per tahun. "Perusahaan ini membutuhkan investor yang cukup kuat, baik dari segi keuangan maupun operasional guna mengoperasikan kembali pabrik tersebut," katanya.

Karena itu, lanjut Zulkifli, proses restrukturisasi Polyprima melibatkan investor strategis, yaitu Indorama Group. Indorama merupakan produsen polyester terbesar di dunia dengan kapasitas produksi 5 juta ton per tahun dengan market share sekitar 6 persen. "Indorama merupakan investor strategis yang sangat tepat bagi Polyprima," sebutnya.

JAKARTA - Program restrukturisasi kredit macet perbankan terus bergulir. Kali ini, Bank Mandiri merestrukturisasi kredit macet salah satu debitur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News