Manfaatkan Inovasi EBT, PLTMH Panji Muara Jadi Pembangkit Listrik Hidro Pertama di Pulau Dewata
Untuk itu, PLN telah menyiapkan skenario untuk penambahan bauran energi baru terbarukan di jaringan subsistem Bali. Saat ini Bali memiliki berbagai potensi EBT yang bersumber dari tenaga air, surya, panas bumi, hingga angin.
“Target kami 2030 akan ada total penambahan listrik yang bersumber dari EBT sebesar 238,8 MW sehingga bauran energi baru terbarukan nantinya dapat mencapai 13,49 persen,” terangnya.
Saat ini bauran energi baru terbarukan di Bali masih berada di angka 0,29 persen yang dipasok dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan PLTMH dengan total daya mampu sebesar 3,4 MW.
“Kami berkomitmen untuk memastikan peningkatan rasio bauran energi baru terbarukan dapat terealisasi dengan inovasi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari segi perijinan, investasi, maupun inovasi pendukung yang mampu mendukung percepatan transisi energi,” seru Putu.(adv/jpnn)
Pembangkit yang memanfaatkan sumber air dari Tukad Buleleng ini telah dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- PLN Pamer Mobil Berteknologi Canggih di PEVS 2024, Bisa Menempuh Jarak 700 Km
- Dinilai Berpertasi, Wuling Motors Sabet Penghargaan Bergengsi
- BNPT Gelar Asesmen Objek Vital dan Sosialisasi di PLTDG Bali
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Erick Thohir Tegaskan Arahan Kepada BUMN Beli Dolar AS Sesuai Kebutuhan, Bukan Memborong!
- PLN IP: PLTU Bengkayang Andal & Prima Dalam Memasok Listrik