Mangindaan: Tak Ada Pilih Kasih dalam Penetapan Formasi CPNS

Mangindaan: Tak Ada Pilih Kasih dalam Penetapan Formasi CPNS
Mangindaan: Tak Ada Pilih Kasih dalam Penetapan Formasi CPNS
JAKARTA - Banyaknya usulan daerah yang ditolak Kementerian PAN & RB terkait formasi CPNS, sementara yang lain kuotanya justru ditambah, tidak ada hubungannya dengan sikap pilih kasih pemerintah. Menurut Menneg PAN & RB, EE Mangindaan, dalam penetapan formasi itu, pemerintah lebih mengutamakan aspek peningkatan kualitas ketimbang kuantitas. Di samping juga kebutuhan riil pemda.

"Selama beberapa tahun terakhir, formasi CPNS bukan dititikberatkan pada pendidikan, tetapi lebih ke jabatan. Selain itu, tugas pemerintah sekarang bukan hanya mengendalikan jumlah pegawai, tapi juga kualitas," tutur Mangindaan kepada JPNN, Kamis (11/11).

Dalam peningkatan kualitas aparatur itu, lanjut Mangindaan, jumlah kebutuhan CPNS yang ditetapkan sangat dikontrol. Kementerian PAN & RB akan menanyakan kepada pemda terkait usulannya, di mana aparaturnya akan ditempatkan, untuk pekerjaaan dan jabatan apa.

Misalnya katanya, kalau jabatan pekerjaannya penyuluh pertanian, maka pendidikan-pendidikan yang cocok harus serumpun dengan pertanian. Demikian juga penyuluh perikanan, atau akuntan, harus sesuai dengan pendidikan. "Itu harus dituangkan satu-persatu oleh pemda. Dan ternyata, daerah-daerah mengalami kesulitan dalam menjabarkannya," ucapnya.

JAKARTA - Banyaknya usulan daerah yang ditolak Kementerian PAN & RB terkait formasi CPNS, sementara yang lain kuotanya justru ditambah, tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News