Manis Getir Perasaan Warga Indonesia di Balik Pembukaan Kembali Perjalanan Haji

Manis Getir Perasaan Warga Indonesia di Balik Pembukaan Kembali Perjalanan Haji
Siswa TK berjalan di dekat replika Ka'bah saat mereka melakukan Tawaf saat berlatih haji di masjid Nurul Iman di Jakarta, Indonesia, 9 Juni 2022. (Supplied: REUTERS/ Willy Kurniawan)

Menurut Kementerian Agama, tahun ini lebih dari 100.000 orang Indonesia melakukan perjalanan haji, sekitar setengah dari jumlah biasanya.

Persiapan dimulai di Jakarta pada bulan Mei, dengan para peziarah menghadiri briefing persiapan tentang haji dan manasik, atau ritual dan upacara yang akan dilakukan di sekitar Mekah.

Sutrisno, memberikan pidato emosional kepada para siswa di sekolahnya di Jakarta, sebagai bagian dari perayaan ritual pra-haji.

Dia menjual mobilnya dan menabung 105 juta rupiah selama sembilan tahun untuk mendanai perjalanan orangtua istrinya, tetapi jeda dua tahun membuat mereka kehilangan kesempatan untuk pergi bersama.

"Kami tidak menyangka pandemi datang begitu cepat dan bertahan begitu lama," katanya.

Banyak warga muslim Indonesia yang kecewa dengan batasan usia dan kuota yang lebih rendah.

“Jujur, saya sedih sebagai penyelenggara haji,” kata Cecep Khairul Anwar, seorang pejabat di kementerian agama Indonesia.

"Tapi saya harap peraturan ini hanya berlaku untuk tahun ini."

Setelah menunggu lebih dari satu dekade, orangtua Sri seharusnya melakukan perjalanan ke kota suci Mekah pada 2020

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News