Manokwari, Siap-siap Bercahaya dengan Proyek PLTS 57 Miliar
JJAKARTA--Presiden Joko Widodo menyaksikan penandatanganan 24 proyek di ESDM untuk tahun anggaran 2016. Termasuk proyek strategis dengan nilai kontrak cukup besar yaitu Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLT) berkapasitas 2 MW di Manokwari, Papua Barat. Proyek ini dikerjakan salah satu BUMN, yaitu PT LEN Industri. Dirut PT LEN Industri Abraham Mose yang ditemui usai acara tersebut mengatakan bahwa proyek pembangunan PLTS 2 MW Manokwari yang ditandatangani memiliki nilai kontrak sebesar Rp 57,6 Miliar
"Ini adalah proyek strategis di mana nilainya proyek untuk PT LEN pembangunan PLTS ada Rp 388 Milyar dan yang akan di bangun di manokwari PLTS 2 MW nilainya Rp 57,6 Miliar," ujar Abraham.
Ia menargetkan pembangunan PLTS di ujung timur wilayah Indonesia itu akan selesai kurang dari satu tahun. "Pengerjaan PLTS Manokwari ditargetkan akan memakan waktu 240 hari kerja, bahkan bisa dipercepat seperti proyek-proyek PLTS lainnya yang kami kerjakan," kata Abraham.
Selain membangun PLTS di Manokwari, Abraham mengatakan pihaknya juga telah mengerjakan pembangunan PLTS di Kupang, NTT. Berbeda dengan yang ada di Manokwari, PLTS Kupang berdaya 5 MW.
Ia menambahkan, selain di Manokwari, pembangunan PLTS akan terus dilakukan pemerintah sebagai upaya mengatasi krisis listrik khususnya di wilayah yang masih tergolong sebagai daerah tertinggal.
"Akan terus dibangun dan memang Pak Presiden menargetkan agar wilayah-wilayah yang selama ini mengalami krisis listrik tidak lagi terjadi," pungkas Abraham. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadir di Jakarta, Mitraruma Tawarkan Kitchen Set dan Kabinet Premium
- Megabuild dan Keramika Indonesia 2024 Dorong Inovasi Industri Bahan Bangunan
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu Per Gram, Jadi Sebegini
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- Hutama Karya Bangun RSUP Dr Sardjito & Gedung Estetika RSUP di Bali
- Bayar Pajak Kendaraan dan Iuran Wajib Sekarang bisa lewat Bank Mandiri