Mantan Atlet Dayung Nasional Kini Jadi Nelayan, Sedih!

jpnn.com, JAKARTA - Ada mantan atlet dayung diketahui kini hanya berprofesi sebagai nelayan.
Namanya yakni Abdul Razak, dia diketahui menjadi nelayan di kampung halamannya, Wakatobi.
Mengetahui hal tersebut Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyarankan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mempunyai program untuk masa tua atlet.
Tujuannya, agar bisa membantu kesejahteraan para atlet di masa tuanya nanti.
"Prestasi mereka tidak boleh diabaikan karena telah mengharumkan nama bangsa. Kehidupan masa tua para atlet tersebut harus mendapatkan jaminan," ujar LaNyalla di sela masa reses di Jawa Timur, Kamis (12/8).
Abdul Razak dikenal sebagai atlet yang memiliki prestasi hingga tingkat mancanegara.
Yakni, prestasi 4 emas di SEA Games Malaysia 1989, 3 emas SEA Games Singapura 1993, 1 perak dan 1 perunggu Asian Games Beijing 1990.
Selain itu, melaju hingga perempat final Olimpiade Barcelona 1992.
Mantan atlet dayung nasional menjadi nelayan di kampung halamannya Wakatobi, LaNyalla mengingatkan pemerintah.
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- HNSI: Koperasi Desa Merah Putih Momentum Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah