Mantan Gubernur Protes Pembangunan di Sultra

KENDARI - Sebagai mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra),  Ali Mazi nampaknya belum puas dengan pembangunan dengan kepemimpinan setelah dirinya. Menurutnya, Sultra sudah kaya akan sumber daya alam, baik itu emas, nikel dan jenis potensi lainnya. Tapi semua itu belum menyentuh pembangunan, meskipun perekonomian Sultra terus tumbuh, tapi belum dirasakan oleh masyarakat.

 

Ali Mazi yang hadir dalam launching buku "Hari Akan Berganti" karya Dr Azhar Baafadal itu hadir sebagai tokoh masyarakat.  Dia pun didaulat memberikan sepatah kata  mengenai tulisan dalam buku yang dilaunching. Namun Ali Mazi juga menyatakan kegundahannya atas pembangunan di daerah ini, dan dinilainya belum nampak.

"Saat saya dulu  emas belum kelihatan, nikel juga harganya masih murah. Tapi saat ini ada emas, nikel harganya mahal, tanah kita sudah dijual lalu dikemanakan uangnya," terangnya dihadapan para undangan dalam kegiatan tersebut.

Ali Mazi juga menyesalkan sejumlah daerah yang jalanannya malah rusak karena ulah pengusaha tambang. Potensi  aspal di daerah ini tinggi, tapi jalanannya  rusak. "Kita punya rumput laut dan banyak sumber daya lainnya, tapi itu tadi  tidak dikelola dengan managemen yang baik, sehingga tidak menyentuh masyarakat," ungkapnya.