Mantan Pelukis Aborijin Terkenal Hidup Telantar Bersama Anjing

Chris Wright dari Dewan Kota Barkley mengatakan bahwa kalangan lansia di Utopia memang tinggal di tempat-tempat dimana mereka memang menginginkannya, di negara bagian ini.
"Saya mengerti kalau [Kathleen Ngale] saat ini tinggal di beranda rumahnya, di situ memang tempat yang dia inginkan, tidak mengapa. Orang memiliki pilihannya sendiri dan tampaknya pilihannya memang untuk hidup dengan cara yang saat ini dia jalani,” katanya.
Dia mengatakan bahwa sudah pasti ada kesempatan baginya untuk dibawa ke Arlparra untuk menghabiskan waktu di pusat perawatan lansia.
Menurut Christ Wrights, terlepas dari buruknya pelayanan bagi kalangan lansia, kawasan ini sangat unik, dan sejumlah layanan harus tersedia di masing-masing tanah adat ketimbang dipusatkan di pusat komunitas.
"Ini merupakan tempat yang menakjubkan, saya bisa mengerti mengapa para lansia itu ingin tetap tinggal di kampung halaman mereka, karena ini istimewa," katanya.
Diterjemahkan 5/7/2017 oleh Iffah Nur Arifah dan simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Meski lukisannya pernah dipamerkan di Paris, London, New York, Tokyo dan Milan, di usia senjanya, seorang pelukis Aborijin terkenal, Kathleen Ngale, terpaksa tinggal di kasur di luar rumah, tidak dapat berjalan, dan menghangatkan tubuh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan