Mantan Pilot Ini Mendapat Julukan Malaikat
Setiap bulan dia menyisihkan sebagian gajinya untuk mengembangkan Roslin. Mulai menambah bangunan, membuat bangunan baru, hingga mendirikan sekolah sendiri.
Tapi, setahun lalu Budi pensiun. Meski begitu, dia mengaku masih bisa hidup dan menghidupi panti asuhannya yang makin besar.
”Ini keajaiban lagi. Ada saja yang datang membantu. Seperti sekarang ini. Kami baru saja mendapat sumbangan laptop dari Angkasa Pura,” bebernya.
Budi percaya apa yang dilakukannya bersama sang istri merupakan sesuatu yang baik sehingga keajaiban pun terus hadir.
”Kami mengurus anak-anak Tuhan. Tentu Tuhan ingin memberi kami juga. Dan inilah hasil pemberiannya. Datang dari mana saja yang tidak diduga-duga,” kata Budi.
Saat ini beberapa anak PA Roslin sudah menyelesaikan sekolah. Bahkan hingga perguruan tinggi. Ada yang sedang menunggu sumpah dokter. Ada yang menunggu wisuda setelah lulus dari kuliah ilmu komputer.
Ada juga beberapa anak Roslin yang dikirim ke Jakarta untuk mendapatkan pendidikan lebih baik. Anak-anak itu tidak kalah berprestasi dibanding mahasiswa lain di kampus mereka. (*/c9/ari)
SOSOK Budi Soehardi cukup beken di kalangan masyararakat Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mantan pilot Garuda dan Singapore Airlines itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor