Mantan Prajurit Ini Gunakan Anjingnya untuk Sembuhkan Depresi

Program ini didukung oleh pusat pemulihan trauma yang dikelola Rumah Sakit ‘Mater’ di Townsville.
Jane Keast dari pusat pemulihan ini mengatakan, ribuan mantan prajurit menderita gangguan mental.
“Ini adalah masalah besar. Statistik menunjukkan bahwa 5-12% orang di militer akan mengalami PTSD. Mungkin jumlah itu juga tak mencakup semuanya,” jelas Jane.
Ia menyebut bahwa dirinya sudah paham akan kekuatan pemulihan yang dimiliki anjing.
Jane menuturkan, anjing membawa perubahan besar dalam proses pemulihan.
"Mereka tidak hanya membantu penderita untuk berbaur ke masyarakat dan melakukan hal-hal yang mungkin tak terasa nyaman dilakukan, tapi juga membantu para penderita sadar," katanya.
Ia melanjutkan, "Ini membawa anda keluar dari situasi mudah terpicu yang banyak dialami orang-orang dengan PTSD."
Matt mengatakan, ia ingin melihat program ini diperluas di seluruh Australia.
Cinta dan kesetiaan anjing peliharaan terbukti sangat efektif dalam mengobati depresi karena trauma atau ‘post traumatic stress disorder’
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina