Mantan Prajurit Ini Gunakan Anjingnya untuk Sembuhkan Depresi

Cinta dan kesetiaan anjing peliharaan terbukti sangat efektif dalam mengobati depresi karena trauma atau ‘post traumatic stress disorder’ (PTSD) yang dialami mantan prajurit di utara Queensland.
Kelompok ‘Anjing untuk Penyembuhan’ ini didirikan oleh mantan prajurit bernama Matt Campbell.
Ia terluka dalam tugasnya di Afghanistan dan didiagnosa mengalami PTSD ketika ia kembali pulang ke Australia.
“Saya merasa jatuh ke sebuah lubang hitam besar. Saya jadi marah dengan dunia, saya marah terhadap keluarga saya,” ujarnya.
Matt mengatakan, ia menggunakan anjingnya, Bobby, untuk menolongnya pulih dan kemudian ia menemukan perubahan dalam dirinya-pun sungguh luar biasa.
“Jika saya tak memiliki Bob, rasanya tak mungkin bisa bertahan. Ia membiarkan saya beraktifitas dan melakukan berbagai hal, tetapi jika saya mulai memicu drama, yang harus saya lakukan adalah berkonsentrasi pada dirinya, bahkan hanya dengan menarik kerah bajunya atau hanya menepuk-nepuk, dia akan kembali menyadarkan saya," ceritanya.
Program yang dilakukan kelompok ini telah menghubungkan anjing penyelamat dan anjing jalanan dengan para penderita PTSD di Townsville.
Cinta dan kesetiaan anjing peliharaan terbukti sangat efektif dalam mengobati depresi karena trauma atau ‘post traumatic stress disorder’
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina