Mantan Teroris Komentari Upaya Wanita Bersenjata Api Coba Terobos Istana, Begini

Mantan Teroris Komentari Upaya Wanita Bersenjata Api Coba Terobos Istana, Begini
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan. Foto: Ist for jpnn.com

"Aksi teror lone wolf itu bisa dilakukan mendadak dan tidak terikat dengan jaringan teroris seperti JI maupun JAD," kata Ken.

Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko sebelumnya menyebut anak buahnya telah mengamankan seorang perempuan.

Wanita tersebut membawa senjata api jenis FN, diamankan pada Selasa sekitar Pukul 07.00 WIB sebelum menerobos Istana Kepresidenan, Jakarta.

Peristiwa bermula dari kewaspadaan seorang anggota Paspampres yang melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan berdiri di dekat pos utama paspampres.

Tepatnya di jalan depan Istana Merdeka, dekat lampu pengatur lalu lintas.

"Perempuan tersebut tidak menerobos istana, berawal dari kewaspadaan anggota kami (paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut."

"Perempuan itu langsung mengacungkan senjata ke arah anggota," kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya.

Menghadapi kondisi tersebut, anggota paspampres membuat gerakan mengambil senjata api yang ditodongkan kepadanya.

Mantan teroris mengomentari upaya wanita bersenjata api mencoba menerobos pengamanan Istana Kepresidenan, begini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News