Mantan Wali Kota Palembang Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim Polri, Kasus Apa?
jpnn.com, PALEMBANG - Kasus dugaan pemalsuan akta autentik RUPS Bank Sumsel Babel (BSB), serta dugaan manipulasi hasil RUPS Luar Biasa (RUPS-LB) BSB terus bergulir.
Hari ini, Kamis (16/5/2024), Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo memenuhi panggilan penyidik Bareskrim di Polda Sumsel.
Pantauan di lapangan, Harnojoyo tiba di Polda pada pukul 10.49 WIB menggunakan kemeja biru panjang dan celana hitam panjang.
Tak hanya sendiri, mantan wali kota dua periode itu didampingi pengawal pribadi (Walpri).
Saat tiba di gedung Subarkah Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Harnojoyo langsung masuk dan bersalaman dengan beberapa orang di dalam.
Sebelumnya, dua mantan kepala daerah di Sumatera Selatan bakal dipanggil ke Bareskrim Polri apabila tidak memenuhi panggilan penyidik ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Panggilan tersebut terkait dugaan kasus pemalsuan akta autentik RUPS Bank Sumsel Babel (BSB), serta dugaan manipulasi hasil RUPS Luar Biasa (RUPS-LB) BSB.
Salah satu penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri ketika melakukan pemeriksaan di Polda Sumsel saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp membenarkan pemeriksaan terhadap dua kepala daerah.
Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo memenuhi panggilan penyidik Bareskrim di Polda Sumsel hari ini, Kamis (16/5) terkait kasus pemalsuan akta autentik RUPS BSB
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Eddy Santana Soroti Buruknya Sistem Pendidikan di Sumsel
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Herman Deru Akan Bangun Satu Desa Satu Rumah Tahfiz
- Eddy Santana Putra Sampaikan Visi - Misi pada Debat Pertama Pilgub Sumsel
- Eddy Santana Singgung Sumsel yang Kaya tetapi Rakyatnya Miskin