Mantan Wali Kota Wafat, Tunduk Tujuh Menit

jpnn.com - MAKASSAR -- Kabar duka disampaikan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, kepada jajaran SKPD Kota Makassar, Rabu (8/10).
Kabar duka itu datang mantan Wali Kota Makassar, Ahmad Dara Syahruddin. Danny Pomanto pun mengajak jajarannya untuk menundukkan kepala membaca alfatiha.
Danny menerangkan, siapapun yang menjabat di Makassar tujuannya sama. Mereka ingin melihat Makassar berkembang.
"Saya sebagai penerus sangat menghormati beliau. Meski saya belum lahir, tapi saya merasakan semangat yang besar untuk membangun kota ini," kata Danny seperti yang dilansir Fajar (Grup JPNN.com), Kamis (9/10).
Almarhum menjabat Wali Kota Makassar pada 1952-1957. Beliau termasuk salah satu penanda tangan piagam pendirian Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada 23 Juni 1954, bersama KH Muhammad Ramly, La Ode Munarfa, Sutan Muhammad Yusuf Samah, dan Chalid Husain, SN Turangan (Wakil Menteri P dan K), H Muhammad Akib (mewakili Kementrerian Agama), serta Andi Burhanuddin mewakili Gubernur Sulawesi. (ful/asw)
MAKASSAR -- Kabar duka disampaikan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, kepada jajaran SKPD Kota Makassar, Rabu (8/10). Kabar duka itu datang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya