Mantap, BPJS Ketenagakerjaan Catatkan Kinerja Positif dalam LK-LPP 2022

jpnn.com, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan kembali mencatatkan kinerja mentereng melalui beragam capaian positif yang tercantum dalam Laporan Keuangan dan Laporan Pengelolaan Program (LK-LPP) 2022.
Hal ini secara resmi diumumkan jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan pada kegiatan Public Expose dengan mengusung tema 'Pencapaian Nasional & Global dalam Meningkatkan Perlindungan Pekerja Indonesia' yang digelar di Jakarta, Jumat (12/5).
Berdasarkan hasil audit yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Kanaka Puradiredja, Suhartono, BPJS Ketenagakerjaan berhasil mempertahankan opini wajar tanpa modifikasian (WTM) untuk kesekian kalinya.
Untuk Laporan Pengelolaan Program (LPP) telah dinyatakan sesuai dengan kriteria penyajian yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2013.
Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Zuhri menyampaikan apresiasinya kepada manajemen dan pihak-pihak terkait yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaan audit berjalan dengan lancar dan sesuai dengan timeline yang disepakati.
Pihaknya berharap ke depan proses audit dapat dilakukan dengan lebih efektif dengan tetap mempertahankan kualitas.
“Atas dukungan semua pihak, proses audit laporan keuangan dan laporan pengelolaan program BPJS Ketenagakerjaan tahun buku 2022 telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan selesai sesuai dengan timeline yang telah disepakati," kata Zuhri.
Dia menilai hasil opini KAP pada laporan tahunan ini telah memenuhi target indeks capaian kinerja (ICK) BPJS Ketenagakerjaan yang ditetapkan pemerintah melalui DJSN dan dalam 3 tahun terakhir telah memenuhi harapan.
BPJS Ketenagakerjaan mencatatkan kinerja positif dalam LK-LPP 2022 hingga mendapat pengakuan nasional dan bahkan internasional
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- RAJA Bukukan Kinerja Positif Kuartal I 2025, Pendapatan & Laba Bersih Meningkat
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia