Manuver Nasdem Bisa Berimbas untuk Jokowi dan Koalisi
Mada mengatakan, manuver itu akan efektif bergantung dari sikap Jokowi serta parpol pendukung. Bila manuver Nasdem ini dianggap mengganggu jalannya pemerintahan Jokowi periode kedua, maka pasti akan muncul respons positif.
"Misalnya apakah Surya Paloh didekatkan ke Jokowi, semisal sebagai penasihat presiden. Atau alokasi lainnya seperti tambahan wakil menteri untuk Nasdem," kata Mada.
Namun bisa juga Jokowi dan parpol pendukung melihat manuver Nasdem sebagai sesuatu yang tak ada manfaatnya. Bisa saja responsnya juga berbeda.
"Bisa jadi justru Nasdem dieksklusi dari Jokowi dan parpol pendukungnya," imbuh Mada.
Menurutnya, saat ini semua hanya bisa menunggu momen lain yang muncul. Termasuk nanti di penutupan Kongres II Nasdem di mana Jokowi dan para ketua umum parpol diundang.
"Lihatlah nanti respons Jokowi," pungkas Mada. (flo/jpnn)
Berbagai manuver politik dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh diduga sebagai bentuk kekecewaan pada Jokowi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Nasdem Berharap Presiden Tetap Mengangkat Profesor Zudan Jadi Penjabat Gubernur Sulbar
- Bagaimana Sikap PKS dan NasDem di Pemerintahan Prabowo-Gibran? Begini Kata Surya Paloh
- Habib Aboe Tegaskan Kunjungan PKS ke Nasdem dan PKB Bukan untuk Perpisahan
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Mahkamah Partai Nasdem Tangani Gugatan Internal Caleg DPR RI
- Surya Paloh Nilai Usulan Hak Angket Sudah Jauh dari Harapan Bersama