Manuver Politik Mengganggu Upaya Pemerintah Penanganan Covid-19

Manuver Politik Mengganggu Upaya Pemerintah Penanganan Covid-19
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah akademisi meminta semua elemen bangsa bersatu, agar langkah akselerasi penanganan Covid-19 berjalan sesuai harapan.

Mereka menilai manuver politik tidak etis di saat energi dan perhatian bangsa tertuju pada percepatan penanganan pandemi Covid-19.

"Jangan ada manuver politik. Karena hal ini hanya akan mengganggu fokus upaya pemerintah akselerasi penanganan Covid-9 berjalan sesuai harapan," kata sosiolog Universitas Gadjah Mada DR. Ari Sudjito (31/5).

Hal senada disampaikan sosiolog Fisip Universitas Hasanuddin Makassar Rahmat Muhammad. Pernyataan kedua akademisi ini dalam konteks menanggapi pernyataan sejumlah pihak yang mendorong ide reshuffle terhadap sejumlah menteri.

Dalam pernyataannya, Ari meminta semua pihak sama-sama menjaga fokus ini, baik itu dari unsur pemerintah seperti Kementerian terkait, para politisi dan masyarakat secara luas.

"Menjaga fokus ini penting untuk memastikan arahan Presiden menangani pandemi berjalan sesuai harapan," katanya.

Adapun masyarakat, bisa berperan penting dengan partisipasi positif dan produktif dalam menjaga aturan dan komitmen kolektif gotong royong. Ini akan sangat membantu mempercepat pemulihan kondisi sehingga kita bangkit kembali.

Adapun sosiolog Fisip Universitas Hasanuddin Makassar Rahmat Muhammad menekankan pentingnya koordinasi yang baik antar unsur pemerintah dari pusat dan daerah.

Sejumlah akademisi menilai bahwa manuver politik hanya akan mengganggu fokus pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News