Marah Besar, Rossi Sebut Marquez Hancurkan Olahraga MotoGP

Marah Besar, Rossi Sebut Marquez Hancurkan Olahraga MotoGP
Valentino Rossi (46) terjatuh, ditinggal Marc Marquez. Foto: Gold and Goose/LAT Images

Pembalap tertua (39) di MotoGP 2018 ini pun mengaku takut untuk balapan dengan Marquez. Rossi menyerukan Direktur Race, Mike Webb mengambil tindakan keras buat Marquez.

"Mereka harus melakukan sesuatu agar Marquez tidak bertingkah lagi seperti ini. Di MotoGP Qatar dia menyentuh kaki Zarco dan lalu pergi ke Dovizioso. Di sini dengan Vinales dalam latihan. Tadi (race) bersamaku," tutur Rossi.

Pemilik nomor motor 46 ini menjelaskan, dia menyadari dan melihat di papan pit Marquez lebih cepat satu detik. "Jadi mengapa dia tidak menyusul saya di tikungan berikutnya? Tapi ketika dia datang kepada saya, dengan sengaja ke saya, di motor saya, kaki saya. Apakah hanya untuk membuatku keluar?" sesal Rossi.

Legenda grand prix ini pun mengaku khawatir rasa takut kepada Marquez di trek akan membayangi dia di setiap balapan.

"Saya khawatir setiap melihat namanya di papan pit, karena saya tahu bahwa dia datang kepada saya. Jadi Anda harus berpikir, berharap, bahwa Anda tidak jatuh. Saya bukan Race Direction, mereka akan memutuskan," pungkas Rossi. (adk/jpnn)


Gencatan senjata antara Valentino Rossi dan Marc Marquez berakhir di MotoGP Argentina 2018.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News