Marc Marquez Banjir Pujian Seusai Sprint MotoGP San Marino

jpnn.com - MISANO - Jorge Martin memenangi sprint 13 lap MotoGP San Marino di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Sabtu (7/9) malam WIB, tetapi Marc Marquez yang menjadi buah bibir.
Marc kebanjiran pujian bukan dari penggemar fanatiknya, tetapi dari sejumlah pengamat.
Pemilik nomor motor 93 itu finis di posisi ke-5 setelah start dari urutan ke-9.
Marc Marquez dipuji lantaran manuver-manuvernya selama sprint yang 'bersih', yang membantu dia menyalip pembalap lain.
Manuver Marc yang paling menjadi perhatian ialah saat menyalip Brad Binder, lalu Pedro Acosta.
"Marc mengalami awal yang buruk. Dia jatuh saat kualifikasi yang membuat dia harus puas start dari urutan ke-9," ujar pengamat MotoGP Neil Hodgson di TNT Sports.
"Lalu, terjadilah pertarungan. Saya pikir sprint San Marino menjadi salah satu balapan tercepat yang pernah diikuti Marquez. Dia tidak melakukan kesalahan. Semua proses menyalipnya bersih," imbuhnya.
Hodgson menganalisis soal cara Marquez menyalip Binder.
Marc Marquez bukan pemenang sprint MotoGP San Marino, tetapi aksinya jadi buah bibir. Baca di sini.
- 2 Pembalap Muda Indonesia Siap Taklukan JuniorGP Portugal
- Tes MotoGP Spanyol: Marquez Pertama, tetapi Yamaha Jadi Perhatian Utama
- Klasemen MotoGP 2025 dan Jadwal Balapan di Prancis
- MotoGP 2025: Perasaan Marc Marquez Melihat Posisinya Direbut Alex Marquez
- MotoGP Spanyol 2025: Hari Bersejarah Bagi 2 Pembalap
- Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Pecah Telur, Marc Marquez Terlempar