Mardani: Reshuffle Kabinet tanpa Alasan Jelas Malah Menimbulkan Kebisingan
jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera menilai reshuffle kabinet tanpa dasar yang jelas hanya memunculkan kegaduhan politik.
Dia mengatakan itu menyikapi wacana reshuffle kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin yang belakangan berembus kencang.
"Reshuffle tanpa alasan yang jelas malah menimbulkan kebisingan," kata Mardani melalui layanan pesan, Rabu (28/11).
Dia juga menganggap reshuffle yang dilakukan hanya berdasarkan tekanan partai politik hanya membuat presiden terlihat lemah di publik.
"Buruk bagi presiden jika reshuffle terlihat tunduk pada tekanan parpol lain," ungkapnya.
Mardani melanjutkan bahwa reshuffle kabinet sebenarnya juga membawa efek negatif kepada Jokowi soal kurang pandainya kepala negara memilih menteri.
"Reshuffle juga tanda tidak tepatnya presiden memilih pembantunya," kata Mardani Ali Sera.
Sebelumnya, Presiden Jokowi buka suara terkait isu perombakan kabinet.
Jubir PKS Mardani Ali Sera menilai reshuffle kabinet tanpa alasan jelas hanya menimbulkan kebisingan politik.
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024