Marwah Daud Masih Setia, nih Omongannya soal Padepokan Dimas

jpnn.com - GADING – Penilaian Marwah Daud Ibrahim tentang sosok Dimas Kanjeng Taat Pribadi belum berubah.
Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu membantah keras tudingan Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Probolinggo, adanya temuan dugaan ajaran sesat.
Termasuk, membantah adanya uang mahar untuk bisa menjadi santri di Padepokan tersebut.
Bahkan, selama ini kegiatan di Padepokan tersebut, untuk mendekatkan diri pada Allah dengan pengajian dan istighosah.
Marwah Daud saat ditemui di lokasi Padepokan mengatakan, dirinya masuk dalam bagian Padepokan tahun 2012 lalu, tidak semerta-merta masuk.
Dirinya, sekitar 1 tahun melihat dan mengecek dulu seperti apa Padepokan Dimas Kanjeng tersebut.
Termasuk mengcrosecek record dari Taat Pribadi. Hasilnya, semua tidak ada yang dirahasikan dan ditutupi karena salah atau menyimpang.
”Saya sangat suka dengan orang yang memiliki kelebihan. Termasuk Dimas Kanjeng ini diberikan kelebihan oleh Allah, bisa mengadakan uang. Bukan penggandaan uang,” katanya kepada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
GADING – Penilaian Marwah Daud Ibrahim tentang sosok Dimas Kanjeng Taat Pribadi belum berubah. Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pemilik Klinik GSC Bantah Lakukan Perusakan & Intimidasi kepada Karyawan BD
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat