Marwah Daud Masih Setia, nih Omongannya soal Padepokan Dimas
Marwah menegaskan, tidak ada ajaran sholat sunnah Riyadul Kubri yang seperti dilaporkan pada MUI Kabupaten Probolinggo tersebut.
Selama ini, kegiatan ibadah sholat sama dengan ajaran Islam. Bahkan, ditekankan untuk rajin sholat wajib lima waktu, sholat malam, sholat dhuha dan berdzikir.
”Silakan lihat sendiri, sepeti apa kegiatan di Padepokan ini,” ujarnya.
Saat disinggung soal uang mahar yang harus dibayar untuk bisa menjadi pengikut Padepokan Marwah menjelaskan, untuk bisa menjadi dan masuk dalam bagian Padepokan, sama halnya dengan menjadi anggota organisasi internasional.
Tetapi, ada biaya yang dikeluarkan. Tetapi, itu bukan berupa mahar ataupun nilainya ditentukan.
Namun, sesuai kemampuan masing-masing dan untuk kepentingan bersama di Padepokan.
”Silakan, bagi yang merasa dirugikan atau ditipu untuk melapor. Untuk proses hukumnya, sudah ditangani oleh Penasehat Hukum kami,” terangnya.
Erni, salah satu Pengikut Taat Pribadi pada ketua komisi III, Benny K. Harman dan anggota dewan lainnya mengatakan, dirinya tinggal di Padepokan itu hanya untuk kegiatan ibadah dan mengaji.
GADING – Penilaian Marwah Daud Ibrahim tentang sosok Dimas Kanjeng Taat Pribadi belum berubah. Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu
- Sosok Misterius Tikam Imam Musala, Polisi Bentuk Tim Khusus
- Jangan Ditiru, 2 Orang Oknum ASN Ditangkap Saat Pesta Narkoba
- 3 Pelaku Begal Dalang Kematian Pria di Kali Sodong Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
- Polisi Gulung Tiga Kelompok Pelaku Curanmor di Karawang
- Guru Honorer di Pesantren Jayapura Cabuli 5 Santrinya
- Polsek, Polres, Polda Metro Jaya Buru Pelaku Penikaman Imam Musala di Kebon Jeruk