Marzuki Ali 'Dielus' Jadi Ketum Baru Demokrat

Marzuki Ali 'Dielus' Jadi Ketum Baru Demokrat
Marzuki Ali 'Dielus' Jadi Ketum Baru Demokrat
Point plus yang lain, lanjut Hayono, Marzuki Ali tidak punya ambisi menjadi capres. Marzuki yang berdarah Palembang itu, menurut dia, menyadari konstelasi politik sekarang masih mengharapkan tampilnya sosok pemimpin berdarah Jawa.

     

Di samping itu, Hayono mengingatkan ada tradisi di internal PD bahwa siapapun yang menjadi ketua umum tidak boleh maju sebagai capres. Baik Subur Budhisantoso (2001-2005), maupun Hadi Utomo (2005-2010), tidak ada yang nyapres. Baik dalam Pilpres 2004, maupun Pilpres 2009, PD terus mengusung SBY sebagai capres.

     

"Tradisi ini harus diteruskan. Ketua umum sepenuhnya mengurusi mesin partai. Tidak boeh tergoda menjadi capres," kata Hayono.

Partai Demokrat, sambung Hayono, juga tidak tersandera dan bisa memilih kandidat capres yang lainnya. "Siapa tahu ada yang lebih baik dari ketua umum.  SBY membuktikan itu bisa dilakukan PD," tegasnya.(pri/dyn)

JAKARTA - Kursi ketua umum Partai Demokrat yang kosong mulai memantik diskusi panas. Beberapa nama yang dianggap berpotensi menjadi ketua umum sudah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News