Marzuki Minta Kapolri dan Jaksa Agung Tak Lindungi Oknum

Marzuki Minta Kapolri dan Jaksa Agung Tak Lindungi Oknum
Marzuki Minta Kapolri dan Jaksa Agung Tak Lindungi Oknum
JAKARTA -  Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta Kapolri dan Jaksa Agung tidak melindungi anak buahnya yang terindikasi melakukan perbuatan pidana paska dibukanya hasil sadapan Komisi pemberantasan Korupsi (KPK). Kapolri harus melakukan tindakan tegas terhadap anak buahnya yang terseret-seret kasus Anggodo Widjojo demi kredibilitas pemerintahan dan penegakan hukum.

"Siapapun yang  bicara (dalam rekaman sadapan KPK) harus dipanggil dan disidik agar didapat kepastian bahwa yang disebut dan bersuara benar ada orangnya atau orang lain. Jadi siapapun yang disana (dalam rekaman sadapan) harus disidik. Apabila terbukti ada unsur pidana baik oleh kepolisian atau kejaksaan, apapun jabatannya harus diambil tindakan tegas agar kredibilitas pemerintah dibidang penegakan hukum dipercaya publik,” kata Marzuki dalam jumpa pers di pressroom DPR RI, Rabu (4/11).

Marzuki menilai semua yang terlibat dalam rekaman sadapan KPK itu adalah oknum yang mencemarkan nama baik lembaga. "Padahal banyak yang masih baik. Mari kita berpikir jernih dan masih banyak orang baik di republik ini. Kalau tidak ada lagi yang bisa dipercaya maka bubar Negara ini. Semua harus punya komitmen untuk mengarah kepada yang lebih baik," imbuhnya.

Politisi Partai Demokrat kelahiran Palembang itu menambahkan, isi rekaman sadapan KPK itu harus dibuktikan secara hukum. Tujuannya,, agar jangan sampai diambil tindakan tanpa dasar hukum. "Jadi kalau memang Kabareskrim terlibat jangan ragu harus dipecat, dalam rangka menegakan kebenaran. Tetapi jangan salah, lebih baik kita membebaskan 100 penjahat daripada menghukum orang yang betul (tidak bersalah)," ulasnya.

JAKARTA -  Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta Kapolri dan Jaksa Agung tidak melindungi anak buahnya yang terindikasi melakukan perbuatan pidana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News