Mas Agus Disarankan Jauhi Pencitraan ala SBY

Meski demikian, berdasarkan pengamatannya, Agus sejak awal kampanyenya tampak berupaya tidak mencontek atau melepaskan segala hal yang berbau SBY.
Terkait janji kampanye Agus yang akan menciptakan birokrasi yang bersih, Hendri melihat sesuatu yang lumrah dilakukan calon pemimpin untuk meraup suara pemilih.
Sebelumnya, Direktur Megapolitian Strategis Indonesia, Ade Adriansyah Utama meragukan komitmen Agus dalam meningkatkan kualitas birokrasi yang bersih dan bertanggungjawab.
Beban terberat Agus mewujudkan birokrasi bersih, kata Ade, antara lain datang dari Partai Demokrat yang punya track record buruk terkait tindak pidana korupsi. Selama periode kedua kepemimpinan SBY, 2009-2014, tujuh elit bintang mercy dijebloskan ke penjara karena tersangkut korupsi.
Yakni, Anas Urbaningrum (ketum), M Nazaruddin (bendahara), Andi Mallarangeng, Hartarti Murdaya (dewan pembina), Jero Wacik (sekretaris majelis tinggi), Sutan Bhatoegana (ketua DPP), serta Angelina Sondakh (wasekjen DPP).
"Mertuanya juga mantan narapidana, mau ngomong apalagi," ucap Ade.
"Sekarang jualan bersih, bagaimana bisa. Tugas negara (di militer) saja ditinggalin," katanya. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Penilaian masyarakat terhadap calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono masih sangat dipengaruhi pandangan terhadap sosok ayah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Pengamat Sebut Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Preseden Buruk Bagi Demokrasi
- Martin Manurung: Presiden dan DPR Sepemikiran Tuntaskan RUU PPRT