Mas Gibran Rakabuming Geram: Iya, Cahyo, Titenono Wae

jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka masih mencari keberadaan pelaku vandalisme di flyover Purwosari, Kota Surakarta.
Putra sulung Presiden Jokowi itu masih geram dengan ulah pelaku yang menulis "Cahyo" di tembok sisi flyover.
"Iya, Cahyo tuh. Titenono wae (awas saja, red) vandalisme kok nulis nama ya baru Cahyo itu," ungkap Gibran kepada wartawan setelah menghadiri acara di salah hotel di Kota Surakarta, Sabtu (27/11) siang.
Mas Gibran mengatakan CCTV yang terpasang di kawasan tersebut gagal menangkap wajah si pelaku.
"Kelihatannya itu dicoret pas malam hari, di CCTV juga tidak kelihatan. Nantilah, yang penting dibersihkan dulu," tegasnya.
Setelah kejadian tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan menambah jumlah CCTV di beberapa titik.
"Kemarin sudah ada MOU dengan Polri dan akan ditambah CCTV yang lebih HD," papar pria kelahiran 1 Oktober 1987 itu.
Pantaun JPNN.com, Sabtu (27/11) tulisan "Cahyo" pada dinding yang terletak di bawah patung Tari Gambyong sebelah timur sudah hilang, karena ditimpa cat putih.
Wali Kota Surakarta Mas Gibran Rakabuming Raka geram menyikapi vandalisme di flyover Purwosari, Kota Surakarta, yang menulis nama Cahyo.
- Pasien RSJ Tampan Pekanbaru Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Cek CCTV
- Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan
- Gibran bin Jokowi Bicara Bonus Demografi, Pengamat: Demi Muluskan Kepentingan Politik Pribadi
- Usulan Pergantian Wapres Gibran Dinilai Inkonstitusional dan Tidak Rasional