Mas Nadiem Pengin Orang tua Murid dan Kepsek tak Pusing Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim menginginkan supaya orang tua dan kepsek tidak lagi pusing memikirkan biaya pendidikan.
Itu sebabnya, Mas Nadiem mengeluarkan kebijakan DAK nonfisik 2022 bidang pendidikan yang berfokus pada empat hal.
Pertama, penyaluran bantuan operasional sekolah (BOS), bantuan operasional penyelenggaraan (BOP) PAUD, dan BOP kesetaraan yang akan ditransfer langsung ke rekening satuan pendidikan.
"Jadi pelaksanaannya sama seperti tahun 2020," ujar Nadiem Makarim, Kamis (2/9).
Dana BOS, lanjut Mas Nadiem langsung disalurkan ke rekening satuan pendidikan sehingga bisa mengurangi keterlambatan rata-rata sebesar 32 persen atau tiga minggu lebih cepat dibandingkan penyaluran pada 2019.
“Ini adalah suatu pencapaian luar biasa, sangat membantu kepala sekolah dan juga orang tua di daerah yang biasanya harus menalangi dulu dana ini untuk murid-muridnya,” ucapnya.
Kebijakan DAK nonfisik kedua adalah pemberian nilai satuan BOP dan BOS tidak lagi seragam tetapi bersifat majemuk sesuai kebutuhan daerah.
Penetapan nilai ini dihitung berdasarkan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) dan Indeks Peserta Didik (IPD) di setiap wilayah kabupaten/kota.
Mas Nadiem menginginkan ortu dan kepsek tidak lagi memikirkan biaya pendidikan karena ada perubahan dalam DAK nonfisik 2022
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- SAH Apresiasi Dasco yang Peduli Terhadap Dunia Pendidikan
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Saat Dialog Kebangsaan di Jatim, Senator Lia Istifhama Singgung Peran Orang Tua Sebagai Sahabat
- Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia, BNI Gandeng IKA ITS