Masa Berat, Denso Pangkas Produksi Global
jpnn.com - Denso Corp terpaksa memangkas produksi globalnya sekitar 50 persen karena pandemik virus corona.
Penurunan produksi global ini sebagian besar disebabkan oleh penghentian produksi di pabrik-pabrik di Amerika Utara, Eropa dan Asia, lansir Reuters.
Perusahaan mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum melihat hambatan besar dalam rantai pasokannya.
Namun, Denso menambahkan bahwa perusahaan itu bisa saja mengalami masalah dalam pengadaan suku cadang jika penutupan pabrik berlanjut hingga Juni dan seterusnya.
Sebelumnya, Denso, pembuat komponen mobil nomor empat di dunia dan pemasok utama Toyota Motor Corp, mencatat penurunan laba operasional hingga 81 persen pada Maret 2020 dengan angka 61 miliar yen (571,8 juta dolar AS). Angka ini merupakan hasil terendah sejak 2009.
"Dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi ekonomi global untuk pulih (dari pascapandemik). Ini akan menjadi pertempuran jangka panjang ... Industri ini berjuang untuk bertahan hidup," kata CEO Denso Koji Arima.
Denso, yang berspesialisasi dalam pengkondisian udara kendaraan, sistem tenaga powertrain dan mengemudi otomatis, menolak mengeluarkan perkiraan keuangan untuk tahun terakhir saat ini, mengutip ketidakpastian tentang dampak jangka panjang dari pandemik virus corona.
Sementara itu, perusahaan otomotif Jepang Toyota mengatakan akan menunda dimulainya kembali operasi manufaktur di Amerika Utara hingga 11 Mei, setelah sebelumnya dijadwalkan pada 4 Mei.
Denso Corp terpaksa memangkas produksi globalnya sekitar 50 persen karena pandemik virus corona.
- Indonesia Diecast Expo 2024 Diklaim Bakal Makin Ramai dan Menarik
- Chery Resmikan Dealer 3S di Karawang
- Penjualan Mobil Listrik Xiaomi SU7 Berpotensi Melampaui Target
- Hypercar Listrik MG EXE181 Curi Perhatian, Calon Mobil Tercepat
- Honda Giorno 125 Donald Duck Tampil Eksentrik di BIMS 2024, Sebegini Harganya
- Suzuki Burgman 400 MY2024 Tawarkan Rasa Nyaman Saat Touring Jauh